Paradigma yang tertulis dan terukir indah.
Dalam sebuah cinta
Diiringi semilir angin malam yang menusuk dada
Gelap malam yang menimbulkan kecemasan
Untuk cinta
Getaran menusuk setiap sendi tubuh
Menyetrum aliran darah
Dan bersarang abadi direlung kalbu
Seakan lupa dengan dunia
Sungguh cinta bisa melupakan segalanya
Cinta tak selamanya mempunyai
Cinta tak selamanya abadi
Cinta dapat menyejukan
Dapat pula menyakitkan
Cinta cinta oh cinta
Sungguh aku cinta kamu.
Kamis, 29 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar